DAFTAR NAMA-NAMA DOKTER/DRG PTT PUSAT PERIODE SEPTEMBER 2009 SULAWESI TENGAH

DAFTAR NAMA DOKTER UMUM
YANG DIANGKAT SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP PUSAT
PROPINSI SULAWESI TENGAH
PERIODE SEPTEMBER 2009
DEPARTEMEN KESEHATAN RI

NO.

NAMA

TEMPAT TANGGAL LAHIR

KRITERIA

Kabupaten Banggai

1.

ANDI ARIYANDY Ujung Pandang, 4 Juni 1984 Sangat Terpencil

2.

ANWAS NURDIN Mare, 8 Desember 1981 Sangat Terpencil

3.

WENY IMELDA Ujung Pandang, 20 Maret 1985 Sangat Terpencil
Kabupaten Poso

1.

AJI KURNIAWAN Poso, 7 November 1984 Sangat Terpencil

2.

NURWAHYUDIANTO Blitar, 26 Juni 1979 Terpencil
Kabupaten Donggala

1.

LILY NATALIA Sidoarjo, 29 Mei 1983 Sangat Terpencil
Kabupaten Morowali

1.

MUHAMMAD RANU SHAR Ujung Pandang, 9 Desember 1983 Sangat Terpencil

2.

PUTRI EKAWANA Bengkulu, 25 April 1983 Sangat Terpencil
Kabupaten Banggai Kepulauan

1.

YUNITA SARI Jakarta, 9 Juni 1983 Sangat Terpencil

2.

MATHILDA RAYA MARSAONGASI PURBA Jakarta, 31 Juli 1980 Sangat Terpencil
Kabupaten Sigi

1.

ACHMAD FARIS Batu Malang, 16 Desember 1981 Sangat Terpencil

2.

HUSNUL KHOTIMAH Makassar, 13 Juli 1982 Terpencil
Jakarta, 20 Agustus 2009
Kepala Biro Kepegawaian

TTD

drg. S. R. MUSTIKOWATI, M.Kes
NIP. 19560728 198403 2 001

DAFTAR NAMA DOKTER GIGI
YANG DIANGKAT SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP PUSAT
PROPINSI SULAWESI TENGAH
PERIODE SEPTEMBER 2009
DEPARTEMEN KESEHATAN RI

NO.

NAMA

TEMPAT TANGGAL LAHIR

KRITERIA

Kabupaten Banggai

1.

IRAWATI HAMZAH Enrekang, 12 Januari 1981 Sangat Terpencil
Kabupaten Buol

1.

MILA FEBRIANY Ujung Pandang, 1 Februari 1983 Sangat Terpencil
Kabupaten Morowali

1.

BULKIS THAHIR Parepare, 11 November 1977 Sangat Terpencil
Kabupaten Banggai Kepulauan

1.

UMI GHONI TJIPTONINGSIH Bandung, 8 April 1982 Sangat Terpencil

2.

JAMALUDDIN Marale, Soppeng, 5 Maret 1979 Sangat Terpencil
Kabupaten Sigi

1.

NOVIYANTI MAKMUR Palu, 5 April 1985 Sangat Terpencil

2.

NITRI JUNI RAHMAWATI Palu, 2 Juni 1983 Sangat Terpencil
Jakarta, 20 Agustus 2009
Kepala Biro Kepegawaian

TTD

drg. S. R. MUSTIKOWATI, M.Kes
NIP. 19560728 198403 2 001

Kongres ICAAP ke-9, BICC-Denpasar, 9-13 Agustus 2009

“Memberdayakan Masyarakat, Memperkuat Jejaring Kerja”
Kongres Internasional ke-9 Tentang AIDS di Kawasan Asia dan Pasifik (ICAAP),
Westin Hotel, BICC-Denpasar, 9-13 Agustus 2009

Denpasar, 10 Agustus, 2009
Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadillah Supari, Sp.JP (K) mengatakan pemberian Anti Retroviral Treatment secara gratis oleh Indonesia, memperlihatkan penurunan angka kematian. Hal itu disampaikannya dalam pidato yang dibacakan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), Dirjen P2PL Depkes pada Kongres Internasional ke 9 Tentang AIDS di Kawasan Asia dan Pasifik (ICAAP) di Westin Hotel, BICC-Denpasar, tanggal 10 Agustus 2009. Kongres yang berlangsung tanggal 9-13 Agustus dihadiri para menteri dan duta duta besar dari Negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Tujuan kongres yaitu untuk membahas, antara lain, isu tentang mobilitas, migrasi, serta isu gender dan penyandang cacat, agar dapat memberdayakan anggota masyarakat seutuhnya dan memperkuat jejaring kerja sehingga mampu merespon AIDS secara efektif.

Menkes RI selanjutnya menyatakan: “upaya yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kesehatan masyarakat dalam penyediaan ART (Anti Retroviral Treatment), menunjukkan peningkatan ketahanan hidup secara signifikan diantara para penderita yang mendapat terapi tersebut.”

Kongress ini di selenggarakan untuk mempromosikan pencapaian terbaik secara ilmiah dan serta keingintahuan, menyediakan forum bagi dialog yang bermakna dan bekualitas, mendorong dan memupuk akuntabilitas dan langkah langkah individu atau kolektif dalam menghadapi HIV dan AIDS di Asia dan Pasifik serta memastikan adanya kesinambungan respons bersamaan dengan keterlibatan penuh para ODHA dan kelompok kelompok berpengaruh lainnya dalam masyarakat.

HIV di Indonesia
Perkembangan HIV di Indonesia berbeda dari propinsi ke propinsi. Didalam laporan Departemen Kesehatan, dua propinsi Indonesia timur yaitu provinsi Papua dan Papua Barat sedang menghadapi epidemi umum dengan perkembangan HIV berada pada angka 2,4%.Bali, pulau cantik di Indonesia dimana konggres internasional ke 9 ICAAP berlangusng adalah provinsi dimana kasus pertama AIDS Indonesia – Acquired Immunodeficiency Syndrome – dilaporkan pertama kali di tahun 1987. Sejak itu jumlah ODHA (Orang Hidup Dengan HIV/AIDS), terus meningkat. Selama dua dekade ini angka Indonesia itu telah berlipat ganda mencapai perkiraan 277.000 kasus. Baca lebih lanjut